bisnis dan manajemen
Bisnis

Mengenal Bisnis dan Manajemen Yang Baik

Apa hubungan bisnis dan manajemen? Berbisnis adalah sebuah kegiatan yang banyak dipilih oleh orang-orang untuk mendapatkan uang. Daripada bekerja di perusahaan orang lain, kegiatan bisnis bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar terhadap pengelolanya.

Semua hal yang berkaitan dengan bisnis harus diatur dengan manajemen yang baik. Bisnis dan manajemen adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bagaimana mungkin seseorang akan berhasil dalam bisnisnya jika tidak diatur atau dikelola (manajemen) dengan baik?

Mengenal Bisnis dan Manajemen

Dalam dunia bisnis, sering disebutkan istilah bisnis dan manajemen atau bisnis manajemen. Mengapa kedua hal itu harus dikaitkan satu sama lain? Di bawah ini ada bahasan lengkap mengenai segala hal tentang bisnis dan manajemen.

Dalam arti sebenarnya, bisnis adalah sebuah kegiatan dalam menjual berbagai produk ataupun jasa. Bisnis akan memberikan keuntungan lebih bagi para pemiliknya.

Baca Juga: 9+ Cara Memulai Bisnis Waralaba Agar Untung Gede!

Sama seperti perkerjaan lainnya, dalam bisnis juga ada risiko kerugian yang suatu waktu akan menghampiri Anda. Namun, itu semua tidak akan terjadi atau kemungkinan terjadinya sangat kecil jika Anda dapat menyeimbangkan bisnis dan manajemen dengan baik, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan dengan langkah serius dan penuh keyakinan.

Komponen

Bisnis itu terdiri atas beberapa komponen yang saling membantu satu sama lain. Komponen-komponen itu adalah sebagai berikut.

Manajemen

Komponen ini adalah komponen paling utama dalam keberhasilan bisnis. Manajemen artinya merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Manajemen disebut juga dengan komponen yang ada di belakang layar dari sebuah bisnis.

Kekuatan Brand

Merek adalah komponen yang menunjang keberhasilan bisnis. Jika brand atau merek benda bagus pasti pembelinya juga akan banyak karena mereka tidak perlu meragukan kualitas brand tersebut. Brand juga memiliki “kekuatan emosional” yang akan menentukan sudut pandang dari masyarakat terhadap perusahaan dan produknya.

Baca Juga: Pengertian Segmenting Targeting Positioning Dalam Dunia Marketing

Produk dan Layanan

Kedua hal itu adalah komponen yang akan ditawarkan ke pasar, dibilang juga sebagai komponen yang berada di depan karena yang langsung berhubungan dengan masyarakat.

Partner

Komponen ini adalah suatu pihak yang membantu dalam pelaksanaan bisnis.

Pelanggan

Pelanggan merupakan pihak yang juga sangat menentukan keberhasilan perusahaan. Jika pelanggan banyak, sudah pasti perusahaan akan mendapatkan keuntungan. Sementara jika pelanggan sedikit, perusahaan akan mengalami banyak kerugian.

Di atas telah disebutkan beberapa komponen yang berhubungan satu sama lain dengan bisnis. Di bawah ini akan di bahas salah satu komponen terpenting dalam kegiatan bisnis, yaitu manajemen.

Baca Juga: Contoh Kalimat Menawarkan Produk Yang Menarik Perhatian Konsumen

Manajemen

Manajemen diibaratkan sebagai nyawa dari suatu perusahaan. Berkembangnya perusahaan ditentukan oleh manajemen, begitu juga dengan kebangkrutan perusahaan atau bisnis ditentukan oleh manajemen. Jadi, tak bisa dipungkiri eratnya kaitan antara bisnis dan manajemen.

Manajemen yang baik dalam suatu bisnis akan selalu siap menghadapi segala resiko yang akan menghalangi bisnis. Manajemen yang baik selalu mampu bertahan dalam kendala, rintangan, dan tekanan. Itulah kunci utama keberhasilan perusahaan atau bisnis.

Walau sebuah bisnis sudah memiliki manajemen yang baik dan kemungkinan besar akan terhindar dari kerugian, bukan berarti semua akan berjalan dengan mulus. Kadang-kadang untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik, ada halangan dan kendala yang menunggu. Contoh kendala itu adalah ditipu oleh rekan kerja atau ada kasus korupsi di perusahaan.

Prinsip dan Standarisasi untuk Mendukung Perkembangan Perusahaan

Di bawah ini ada prinsip serta standarisasi yang berguna untuk mendukung kemajuan serta perkembangan perusahaan, antara lain:

Perencanaan yang Matang

Jika seseorang akan memulai bisnis, kendala utama adalah masalah modal. Namun, modal besar tidak selalu menghasilkan keuntungan yang besar. Begitu juga sebaliknya. Keuntungan yang banyak didapatkan melalui penggunaan modal yang efektif dan efisien.

Untuk mendapatkan keefisienan itu, harus ada sebuah perhitungan modal yang diperlukan bagi kegiatan operasional perusahaan sampai beberapa waktu ke depan.

Pengamanan anggaran jangka panjang sangat diperlukan dibandingkan dengan anggaran jangka pendek. Oleh karena itu, kita tidak dapat menduga kejadian apa yang akan terjadi di masa depan bisnis dan perusahaan.

Dengan melakukan perencanaan, kita bisa mengetahui bagaimana keadaan pasar karena kita akan mengenal pasar, produk, dan konsumen lebih dekat lagi.

Baca Juga: 25+ Ide Usaha Modal Kecil Yang Wajib Kamu Coba!

Untuk melakukan kegiatan itu, menggunakan teknologi informasi sangat memudahkan proses perencanaan. Sistem dengan menggunakan teknologi informasi disebut dengan Enterprise Resource Planning (ERP).

Kegiatan manajemen yang dibantu oleh sistem ini yaitu reporting, financial management, inventory management, manufacturing management, dan lain-lain.

SDM yang Berkualitas, Sejahtera, dan Loyal

SDM yang berkualitas juga menentukan kesuksesan dalam bisnis dan manajemen. SDM yang berkualitas dapat menggerakan perusahaan agar lebih berkembang. Namun, SDM yang berkualitas bukanlah satu-satunya faktor SDM yang menentukan keberhasilan bisnis.

Perlu ada loyalitas dalam diri setiap karyawan perusahaan yang nantinya akan membangun hubungan lebih emosional antara kedua belah pihak (karyawan dan perusahaan).

Dengan hubungan emosional itu, karyawan akan menjalankan kewajiban dengan mengeluarkan kemampuan kerja mereka semaksimal mungkin (inovasi, kreativitas, dan ide yang cemerlang).

Selain perlu adanya SDM berkualitas dan loyal, perlu juga adanya SDM yang sejahtera. Maksud sejahtera di sini adalah jika karyawan sebuah perusahaan mendapatkan gaji yang sesuai dengan hasil kerjanya, tentu mereka akan sangat senang dan betah bekerja di perusahaan itu. Jika tidak, nanti mereka malah jadi malas bekerja dan tidak memaksimalkan kemampuan mereka.

Untuk mengetahui keluhan para karyawan, ada baiknya perusahaan melakukan rapat rutin. Materi dalam rapat bisa saja membahas tentang penyusunan anggaran.

Bisa juga Anda coba melakukan rapat dengan karyawan Anda di tempat lain, hotel misalnya. Mungkin bagi sebagian orang, itu hanyalah sebuah pemborosan, tetapi ada dampak baik dari hal itu. Dampak baiknya adalah para peserta rapat dapat memberikan pemikiran mereka secara maksimal.

Baca Juga: 10+ Supermarket Korea Paling Ramai Pengunjung di Jakarta

Manager yang Terbuka, Tegas, dan Demokrat

Manager memiliki peranan penting bagi sebuah perusahaan. Dialah yang menjadi “nahkoda” perusahaan dalam mengantarnya ke arah yang lebih baik.

Sifat seorang manager yang baik adalah terbuka, tegas, dan demokrat. Sikap terbuka suatu pemimpin contohnya adalah mendengarkan semua keluhan dan saran yang diberikan oleh para pegawai yang ada di bawah kedudukannya.

Sementara itu, sifat tegas yang dimiliki oleh pemimpin dalam mengambil keputusan akan menentukan perkembangan suatu perusahaan. Semua pemimpin yang telah mengambil keputusan harus mempertanggungjawabkan kinerjanya.

Janganlah Anda yang berprofesi sebagai seorang manajer menyalahkan karyawan yang ada di bawah kedudukan Anda jika terjadi masalah dalam perusahaan. Hubungan manajer dan bawahan harus berjalan dengan baik.

Lingkungan Kerja yang Nyaman

Kantor adalah rumah kedua para karyawan sebab hampir setengah hidup karyawan berada di kantor. Untuk itu, agar karyawan betah dan tidak malas untuk mengeluarkan ide cemerlang mereka, keadaan perusahaan harus senyaman mungkin.

Nyaman di sini bukan hanya karena kelengkapan fasilitas kantor, tetapi kenyamanan sesama pegawai dengan pegawai lain dan pegawai dengan atasannya.

Jika ada satu saja keadaan kantor yang membuat karyawan tidak nyaman, nantinya prestasi kerja mereka akan menurun.

Baca Juga: Cara Penulisan Gelar yang Benar Sarjana, Magister, Diploma [Lengkap]

Keterbukaan dan Sifat Ingin Selalu Belajar

Perkembangan bisnis bisa didukung oleh segala aspek, misalnya saja bidang teknologi informasi. Seiring berjalannya era modern, perusahaan tidak boleh ketinggalan informasi dari dunia luar.

Perusahaan juga tidak boleh menutup diri dan tidak menerima perubahan-perubahan yang terjadi.

Jika telah mempelajari segala perubahaan dan perkembangan yang terjadi di luar, perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain.

Perusahaan juga harus mempelajari perkembangan yang nantinya akan memberikan manfaat bagi perusahaan Anda.

Itulah pembahasan mengenai bisnis dan manajemen. Kedua hal itu harus berjalan beiringan agar tercipta bisnis yang lancar dan memberi banyak keuntungan.

Posted by
Muhamad Ilyas

Bercita-cita ingin kuliah jurusan sistem informasi di Universitas Siber Asia (UNSIA), sangat hobi dengan hal tentang teknologi dan bisnis online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *