Ingin Tahu Cara Membuat ATM BNI? Berikut Persyaratannya!

Halo kak! Bagaimana cara membuat ATM BNI? Persyaratan bikin ATM BNI apa aja? Baik, 2 pertanyaan ini sering kali dilontarkan kepada saya beberapa pekan lalu, khususnya dari mereka yang sedang mengikuti seleksi di dashboard prakerja.

Penggunaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan juga beberapa fasilitas bank yang lainnya sekarang bukanlah menjadi suatu hal yang aneh lagi. Jujur saja, dengan adanya layanan perbankan ini jelas memudahkan setiap orang dalam melakukan aktivitas transaksi keuangan, salah satunya adalah bank BNI (Bank Nasional Indonesia).

BNI merupakan salah satu bank di Indonesia yang berdiri sejak tanggal 5 Juli 1946 yang menawarkan beberapa jenis produk tabungan dan juga pilihan kartu ATM dengan limit transaksi yang berbeda sesuai kebutuhan nasabahnya. Dalam artikel ini Mahatekno akan mengulas tentang ATM BNI secara detail, mulai dari jenis-jenisnya, persyaratan, dan cara membuat ATM BNI dengan mudah.

Daftar Isi tampilkan

Jenis Kartu ATM BNI

Sebelum kamu memutuskan untuk membuka ATM BNI, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu jenis ATM apa yang akan kamu gunakan, karena memang ada beberapa pilihan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

BNI sendiri kini sudah menyediakan berbagai jenis produk tabungan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kategori ataupun kebutuhan transaksi.

Salah satunya adalah rekening TabunganKu, Taplus, Tabungan Haji, Simpanan khusus untuk pelajar dan anak-anak, Taplus Bisnis, dan bahkan ada juga rekening BNI dengan mata uang Dollars untuk menyimpan dan transaksi mata uang asing.

Jika kamu sudah membuat rekening di BNI, barulah petugas bank BNI akan memberikan kamu beberapa pilihan kartu ATM yang kamu butuhkan.

Ada 3 (tiga) jenis kartu ATM yang bisa kamu pilih, secara fungsional ketiganya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk tarik tunai dan transaksi perbankan lainnya, hanya saja limit transaksi dan biaya administrasi bulanannya yang berbeda.

Buat kamu yang ingin mengetahui jenis-jenis ATM BNI yang berjumlah 3 tersebut, silakan baca ulasan berikut ini:

Silver

Kartu ATM BNI Silver ini merupakan salah satu kartu yang memiliki biaya administrasi bulanan paling murah dan tentunya limit transaksinya pun sedikit, ya!

Kalau saja kamu memilih jenis kartu ATM yang satu ini, kamu hanya perlu membayar biaya sebesar Rp2.000 setiap bulannya, sedangkan untuk batas maksimal penarikan tunai-nya hanya Rp5.000.000 setiap harinya.

Kalau limit transaksi transfer antar rekening BNI adalah Rp50.000.000 per hari, sedangkan untuk transfer uang antar bank alias ke bank lain adalah Rp10.000.000 per hari.

Oiya, berhubung sekarang ini sedang marak-maraknya penggunaan mesin EDC, limit transaksinya adalah sebesar Rp10.000.000 per hari.

Uniknya, kartu ATM BNI ini juga dapat kamu gunakan sebagai kartu kerdit dalam urusan transaksi belanja dengan total limit harian Rp10.000.000,-

Gold

Betikutnya ada kartu ATM BNI Gold yang mana limit transaksi dan juga biaya administrasi bulananya berada di posisi pertengahan (dikatakan murah tidak, mahal juga tidak).

Batas maksimal transaksinya berada di atas kartu Silver, akan tetapi masih berada di bawah kartu Platinum. Berikut rincian limit transaksi kartu Gold BNI :

Biaya administrasi bulanan Rp7.500,-
Tarik tunai di mesin ATM Rp10.000.000,-
Limit belanja atau transaksi di mesin EDC Rp50.000.000,-
Limit transfer ke sesama bank BNI Rp100.000.000,-
Transfer ke bank lain (antar bank) Rp15.000.000,-

Perlu kamu ketahui bahwa, limit transaksi kartu ATM BNI ini berlaku untuk harian.

Intinya, batas maksimal transaksi ini akan di reset kembali pada jam 00.00 setiap harinya, ya!

Platinum

Kartu ATM BNI Platinum merupakan tingkatan yang paling tertinggi, dimana kartu ini memilii limit transaksi yang cukup besar dan juga biaya admin bulanan yang lumayan juga.

Buat kamu yang berencana untuk memilih ATM BNI tingkat Platinum ini, silakan lihat terlebih dahulu rincian biaya bulanan dan juga limit transaksinya di bawah ini :

Biaya bulana Rp10.000,-
Tarik tunai di ATM Rp10.000.000,-
Transfer ke sesama bank BNI Rp100.000.000,-
Transfer antar bank (ke bank lain) Rp25.000.000,-
Belanja atau transaksi di mesin EDC Rp100.000.000,-

Sama seperti kartu Gold, limit transaksi ini berlaku untuk setiap hari. Jadi, setelah jam menunjukkan pukul 00.00, maka limit tersebut di reset kembali ke Nol.

Syarat Membuat ATM BNI

Jika kamu sudah paham mengenai jenis kartu ATM apa saja yang dikeluarkan oleh pihak bank BNI, maka tahap selanjutnya yang akan saya bahas adalah cara membuat ATM BNI beserta syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan.

Pada intinya, kartu ATM BNI ini bisa dibuat/didapatkan oleh nasabah bank jika saja dia membuka rekening tabungan di bank BNI, ya!

Dan kartu ATM ini bisa dipergunakan oleh nasabah untuk bertransaksi di mesin ATM tanpa harus mengantri di bank, dan bisa juga digunakan di mesin EDC atau digunakan berbelanja di beberapa merchant BNI.

Berikut ini ada beberapa syarat bikin ATM Bank Nasional Indonesia yang harus kamu perhatikan :

Minimal Usia

Perlu kamu ketahui, bahwa membuka rekening tabungan di Bank Nasional Indonesia ini tidak ada batasan usia, yang mana anak-anak baru lahir sekalipun sudah bisa dibuatkan rekening, lho!

Oiya, ada 2 (dua) produk tabungan BNI yang bisa digunakan untuk anak-anak yang belum memiliki KTP, diantaranya adalah BNI Taplus Anak dan Taplus Muda.

Untuk anak-anak yang masih sekolah atau yang belum berumur 17 tahun, disyaratkan harus ada ijin/persetujuan tertulis untuk membuka rekening dari si orang tua.

Orang tua tersebut juga bisa mengawasi keuangan dan transaksi si anak melalui pesan singkat atau notifikasi yang dikirimkan oleh pihak bank BNI.

Persyaratan Dokumen

Syarat bikin ATM BNI yang paling utama adalah dokumen atau tanda bukti identitas yang legal dari calon nasabah.

Dokumen penting yang harus kamu persapkan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk calon nasabah yang berstatus WNI. Sedangkan untuk warga negara asing (WNA), dokumen yang wajib disiapkan adalah Paspor dan juga KITAS/KITAP/KIMS.

Khusus untuk calon nasabah yang berumur di bawah 17 tahun (BNI Taplus Muda), silakan persiapkan kartu pelajar, akta kelahiran dan juga paspor (untuk WNA).

Bukan hanya itu saja, khusus untuk calon nasabah yang berusia di bawah 17 tahun juga harus melampirkan fotocopy KTP orang tua dan juga diwajibkan untuk mengisi formulir yang harus di tandatangani oleh orang tua.

Setoran Awal Pembukaan Rekening

Persyaratan bikin ATM BNI yang terakhir adalah setoran awal. BNI sendiri menerapkan setoran awal pembukaan rekening yang berbeda-beda untuk setiap jenis tabungannya.

Untuk jenis tabungan BNI Taplus Anak dan BNI Taplus Muda, minimal setoran awalnya hanya sebesar Rp100.000,- saja.

Sedangkan untuk setoran awal rekening BNI Taplus ini berkisar Rp500.000 untuk nasabah di wilayah JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), dan Rp250.000 untuk di luar JABODETABEK.

Mungkin kamu tertarik juga untuk membaca artikel-artikel terbaru lainnya dari Mahatekno berikut ini:

Akhir kata…

Itulah beberapa bahasan singkat mengenai jenis dan kegunaan kartu ATM Bank Nasional Indonesia beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika ingin membuatnya.

Sama seperti produk yang dikeluarkan oleh bank-bank lain, bahwa penggunaan kartu ATM ini harus dengan bijak, agar manajemen keuangan kamu tidak berantakan dan tidak boros.

Dasar utama dibuatnya fasilitas-fasilitas perbankan ini adalah semata-mata untuk memudahkan segala urusan kita dalam hal transaksi.

Semoga membantu!